tag:blogger.com,1999:blog-5595050904615912842024-02-08T03:19:43.577-08:00Mencari Redha ILAHIShahrul Aminhttp://www.blogger.com/profile/08416654777657350973noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-559505090461591284.post-43311558217934063792011-03-29T08:46:00.000-07:002011-03-29T08:46:14.473-07:0099 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman<strong>99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman</strong><br />
<div class="blogbody"><br />
<div id="34984_kdub2"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span style="color: black;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS; mso-bidi-font-family: Arial;">99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman<br />
<br />
01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;<br />
02. Sabar apabila mendapat kesulitan;<br />
03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;<br />
04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;<br />
05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;<br />
06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;<br />
07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;<br />
08. Jangan usil dengan kekayaan orang;<br />
09. Jangan hasad dan iri atas kesuksessan orang;<br />
10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan;<br />
11. Jangan tamak kepada harta;<br />
12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan;<br />
13. Jangan hancur karena kezaliman;<br />
14. Jangan goyah karena fitnah;<br />
15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri.<br />
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;<br />
17. Jangan sakiti ayah dan ibu;<br />
18. Jangan usir orang yang meminta-minta;<br />
19. Jangan sakiti anak yatim;<br />
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;<br />
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;<br />
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);<br />
23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu;<br />
24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;<br />
25. Biasakan shalat malam;<br />
26. Perbanyak dzikir dan do'a kepada Allah;<br />
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;<br />
28. Sayangi dan santuni fakir miskin;<br />
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;<br />
30. Jangan marah berlebih-lebihan;<br />
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;<br />
32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;<br />
33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;<br />
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;<br />
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;<br />
36. Jangan percaya ramalan manusia;<br />
37. Jangan terlampau takut miskin;<br />
38. Hormatilah setiap orang;<br />
39. Jangan terlampau takut kepada manusia;<br />
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;<br />
41. Berlakulah adil dalam segala urusan;<br />
42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;<br />
44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;<br />
45. Perbanyak silaturrahim;<br />
46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;<br />
47. Bicaralah secukupnya;<br />
48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;<br />
49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;<br />
50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;<br />
51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;<br />
52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;<br />
53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;<br />
54. Hormatilah kepada guru dan ulama;<br />
55. Sering-sering bershalawat kepada nabi;<br />
56. Cintai keluarga Nabi saw;<br />
57. Jangan terlalu banyak hutang;<br />
58. Jangan terlampau mudah berjanji;<br />
59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;<br />
60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna;<br />
61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;<br />
62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;<br />
63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;<br />
64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;<br />
65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;<br />
66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;<br />
67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;<br />
68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukansesuatu pilihan<br />
69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.<br />
70. Jangan melukai hati orang lain;<br />
71. Jangan membiasakan berkata dusta;<br />
72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;<br />
73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;<br />
74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;<br />
75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita<br />
76. Jangan membuka aib orang lain;<br />
77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita,lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;<br />
78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;<br />
79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;<br />
80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;<br />
81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama,bangsa dan negara;<br />
82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;<br />
83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;<br />
84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;<br />
85. Hargai prestasi dan pemberian orang;<br />
86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;<br />
87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.<br />
88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuaidengan norma-norma agama dan kondisi diri kita;<br />
89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu;<br />
90. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;<br />
91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita;<br />
92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;<br />
93. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman kitasebelum dipastikan kebenarannya;<br />
94. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;<br />
95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan;<br />
96. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri;<br />
97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan;<br />
98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan merusakan;<br />
99. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang</span><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"></span> </span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;">---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</span></div></div><br />
<script language="javascript">
<!--
bd_ad_type = 'inline';
bd_ad_id = '34984';
//-->
</script><script language="JavaScript" src="http://ads.blogdrive.com/static/blogdrive_user_inline.js" type="text/javascript">
</script><script language="JavaScript" src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js" type="text/javascript">
</script><script src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/r20110315/r20110321-2/show_ads_impl.js">
</script><script src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/render_ads.js">
</script><script>
google_protectAndRun("render_ads.js::google_render_ad", google_handleError, google_render_ad);
</script><script language="JavaScript1.1" src="http://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-2589431880394796&output=js&lmt=1301158971&num_ads=1&channel=9022111071&region=test&ad_type=text&ea=0&flash=10.1.85.3&kw=014%20-%2099%20Langkah%20Menuju%20Kesempurnaan%20Iman%20%3CP%20style%3D%22MARGIN%3A%200in%200in%200pt%22%20class%3DMsoNormal%3E%3CFONT%20color%3D%23000000%3E%3CSPAN%20style%3D%22FONT-FAMILY%3A%20Verdana%3B%20FONT-SIZE%3A%207.5pt%3B%20mso-ansi-language%3A%20MS%3B%20mso-bidi-font-family%3A%20Arial%22%20lang%3DMS%3E99%20Langkah%20Menuju%20Kesempurnaan%20Iman%3CBR%3E%3CBR%3E01.%20Bersyukur%20apabila%20mendapat%20nikmat%3B%3CBR%3E02.%20Sabar%20apabila%20mendapat%20kesulitan%3B%3CBR%3E03.%20Tawakal%20apabila%20mempunyai%20rencana%2Fprogram%3B%3CBR%3E04.%20Ikhlas%20dalam%20segala%20amal%20perbuatan%3B%3CBR%3E05.%20Jangan%20membiarkan%20hati%20larut%20dalam%20kesedihan%3B%3CBR%3E06.%20Jangan%20menyesal%20atas%20sesuatu%20kegagalan%3B%3CBR%3E07.%20Jangan%20putus%20asa%20dalam%20menghadapi%20kesulitan%3B%3CBR%3E08.%20Jangan%20usil%20dengan%20kekayaan%20orang%3B%3CBR%3E09.%20Jangan%20hasad%20dan%20iri%20atas%20kesuksessan%20orang%3B%3CBR%3E10.%20Jangan%20sombong%20kalau%20memperoleh%20kesuksessan%3B%3CBR%3E11.%20Jangan%20tamak%20kepada%20harta%3B%3CBR%3E12.%20Jangan%20terlalu%20ambitious%20akan%20sesuatu%20kedudukan%3B%3CBR%3E13.%20Jangan%20hancur%20karena%20kezaliman%3B%3CBR%3E14.%20Jangan%20goyah%20karena%20fitnah%3B%3CBR%3E15.%20Jangan%20berkeinginan%20terlalu%20tinggi%20yang%20melebihi%20kemampuan%20diri.%3CBR%3E16.%20Jangan%20campuri%20harta%20dengan%20harta%20yang%20haram%3B%3CBR%3E17.%20Jangan%20sakiti%20ayah%20dan%20ibu%3B%3CBR%3E18.%20Jangan%20usir%20orang%20yang%20meminta-minta%3B%3CBR%3E19.%20Jangan%20sakiti%20anak%20yatim%3B%3CBR%3E20.%20Jauhkan%20diri%20dari%20dosa-dosa%20yang%20besar%3B%3CBR%3E21.%20Jangan%20membiasakan%20diri%20melakukan%20dosa-dosa%20kecil%3B%3CBR%3E22.%20Banyak%20berkunjung%20ke%20rumah%20Allah%20(masjid)%3B%3CBR%3E23.%20Lakukan%20shalat%20dengan%20ikhlas%20&dtd=78">
</script></div>Shahrul Aminhttp://www.blogger.com/profile/08416654777657350973noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-559505090461591284.post-78697818828973030492011-03-29T08:32:00.001-07:002011-03-29T08:32:53.738-07:00Sejarah Solat 5 Waktu<div class="blogtitle"><div id="64330_kdub1"><strong>Sejarah Solat 5 Waktu</strong></div><div> </div></div><div class="blogbody"><br />
<div id="64330_kdub2"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;">Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir yang diutuskan oleh Allah SWT untuk membimbing manusia ke arah jalan kebenaran. Tidak seperti umat nabi-nabi yang lain, umat nabi Muhammad telah diperintahkan untuk mengerjakan solat 5 waktu setiap hari. Ini merupakan kelebihan dan anugerah Allah SWT terhadap umat nabi Muhammad dimana solat tersebut akan memberikan perlindungan ketika di hari pembalasan kelak. Berikut diterangkan asal-usul bagaimana setiap solat mula dikerjakan. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;">SUBUH</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;">Manusia pertama yang mengerjakan solat subuh ialah Nabi Adam a.s. iaitu ketika baginda keluar dari syurga lalu diturunkan ke bumi. Perkara pertama yang dilihatnya ialah kegelapan dan baginda berasa takut yang amat sangat. Apabila fajar subuh telah keluar, Nabi Adam a.s. pun bersembahyang dua rakaat. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>i) Rakaat pertama: Tanda bersyukur kerana baginda terlepas dari kegelapan malam. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ii) Rakaat kedua: Tanda bersyukur kerana siang telah menjelma.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;">ZOHOR</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;">Manusia pertama yang mengerjakan solat Zohor ialah Nabi Ibrahim a.s. iaitu tatkala Allah SWT telah memerintahkan padanya agar menyembelih anaknya Nabi Ismail a.s.. Seruan itu datang pada waktu tergelincir matahari, lalu sujudlah Nabi Ibrahim sebanyak empat rakaat. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>i) Rakaat pertama: Tanda bersyukur bagi penebusan. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ii) Rakaat kedua: Tanda bersyukur kerana dibukakan dukacitanya dan juga anaknya. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>iii) Rakaat ketiga: Tanda bersyukur dan memohon akan keredhaan Allah SWT. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>iv) Rakaat keempat: Tanda bersyukur kerana korbannya digantikan dengan tebusan kibas.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;">ASAR</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;">Manusia pertama yang mengerjakan solat Asar ialah Nabi Yunus a.s. tatkala baginda dikeluarkan oleh Allah SWT dari perut ikan Nun. Ikan Nun telah memuntahkan Nabi Yunus di tepi pantai, sedang ketika itu telah masuk waktu Asar. Maka bersyukurlah Nabi Yunus lalu bersembahyang empat rakaat kerana baginda telah diselamatkan oleh Allah SWT daripada 4 kegelapan iaitu:<br />
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>i) Rakaat pertama: Kelam dengan kesalahan. <br />
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ii) Rakaat kedua: Kelam dengan air laut. <br />
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>iii) Rakaat ketiga: Kelam dengan malam. <br />
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>iv) Rakaat keempat: Kelam dengan perut ikan Nun. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;">MAGHRIB</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;">Manusia pertama yang mengerjakan solat Maghrib ialah Nabi Isa a.s. iaitu ketika baginda dikeluarkan oleh Allah SWT dari kejahilan dan kebodohan kaumnya, sedang waktu itu telah terbenamnya matahari. Bersyukur Nabi Isa, lalu bersembahyang tiga rakaat kerana diselamatkan dari kejahilan tersebut iaitu: </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>i) Rakaat pertama: Untuk menafikan ketuhanan selain daripada Allah yang Maha Esa. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ii) Rakaat kedua: Untuk menafikan tuduhan dan juga tohmahan ke atas ibunya Siti Mariam yang telah dituduh melakukan perbuatan sumbang.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>iii) Rakaat ketiga: Untuk meyakinkan kaumnya bahawa Tuhan itu hanya satu iaitu Allah SWT semata-mata, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tiada dua atau tiganya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;">ISYAK</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;">Manusia pertama yang mengerjakan solat Isyak ialah Nabi Musa a.s.. Pada ketika itu, Nabi Musa telah tersesat <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mencari jalan keluar dari negeri Madyan, sedang dalam dadanya penuh dengan perasaan dukacita. Allah SWT <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menghilangkan semua perasaan dukacitanya itu pada waktu Isyak yang akhir. Lalu sembahyanglah Nabi Musa <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>empat rakaat sebagai tanda bersyukur.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>i) Rakaat pertama: Tanda dukacita terhadap isterinya.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ii) Rakaat kedua: Tanda dukacita terhadap saudaranya Nabi Harun.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>iii) Rakaat ketiga: Tanda dukacita terhadap Firaun.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;"><span lang="MS" style="font-family: Verdana; font-size: 7.5pt; mso-ansi-language: MS;"><span style="color: black;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>iv) Rakaat keempat: Tanda dukacita terhadap anak Firaun</span></span></div></div></div>Shahrul Aminhttp://www.blogger.com/profile/08416654777657350973noreply@blogger.com0